Gejala Umum Lipoma
Lipoma adalah benjolan lemak non-kanker yang biasanya ditemukan antara kulit dan lapisan otot di bawah kulit. Biasanya, lipoma terasa pucat dan dapat bergerak dengan sangat mudah jika ada tekanan. Kondisi ini dapat berkembang pada usia berapa pun, tetapi paling sering terlihat pada orang-orang yang berusia setengah baya. Selain itu, bagi sebagian orang, mereka mungkin tidak hanya memiliki satu lipoma. Karena tumor tidak berbahaya, pengobatan tidak diperlukan dalam banyak kasus. Tetapi dokter dapat menghapusnya jika itu mengganggu pasien.
Meskipun lipoma adalah tumor jinak yang tumbuh lambat, dalam kasus yang jarang, dapat menjadi liposarkoma, yang merupakan kanker sel lemak yang menyakitkan. Biasanya, lipoma dapat ditemukan di leher, bahu, punggung, perut, lengan, dan paha pasien.
Sebagai tumor jaringan lunak paling umum pada orang dewasa, lipoma terjadi pada 1 dari setiap 1.000 orang. Secara umum, lipoma paling sering terjadi pada orang berusia 40 hingga 60 tahun. Selain itu, seperti yang ditemukan massa jaringan lunak yang paling umum, lipoma menyumbang 50% dari semua massa jaringan lunak.
Penyebab Lipoma dan Faktor Risiko
Menurut penelitian Artria terbaru, penyebab pasti lipoma masih belum diketahui. Namun, para peneliti dan ahli telah menemukan bahwa faktor genetik mungkin memainkan peran penting dalam mengembangkan lipoma. Dengan kata lain, jika Anda memiliki riwayat keluarga lipoma, Anda mungkin berisiko terkena penyakit ini juga. Selain itu, jenis penyakit lain juga dapat meningkatkan risiko terkena lipoma, yang meliputi:
- Sindrom Bannayn-Riley-Ruvalcaba
- Penyakit Madelung
- Sindrom Cowden
- Sindrom Gardner
- Adiposis dolorosa
Gejala
Dari penampilannya, lipoma biasanya terlihat seperti benjolan kecil yang lembut. Dan biasanya lebarnya kurang dari 2 inci, tetapi situasinya juga dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya. Tanda dan gejala lipoma yang umum dapat meliputi:
- Lembut dan pekat bila disentuh
- Ukurannya kecil
- Kadang menyakitkan
- Berwarna pucat
- Laju pertumbuhan lambat
Jika Anda memiliki gejala yang dijelaskan di atas, Anda sebaiknya pergi ke rumah sakit dan mencari saran profesional dari dokter.
Diagnosa
Sebelum memesan tes pencitraan, dokter kemungkinan akan melakukan pemeriksaan fisik terlebih dahulu. Dalam prosedur ini, dokter akan memeriksa benjolan untuk melihat apakah itu menyebabkan rasa sakit. Untuk mengonfirmasi diagnosis, dokter akan menggunakan bantuan MRI dan CT scan.
Secara umum, pemindaian MRI adalah tes pencitraan yang paling efektif untuk mendiagnosis lipoma. CT scan menggunakan sinar-X dan teknologi komputer untuk menghasilkan gambar tubuh yang terperinci, termasuk tulang, lemak, otot, dan organ. Dengan hasil tes pencitraan, dokter dapat memeriksa apakah ada kelainan dan mengetahui perbedaan antara lipoma dan liposarkoma.
Dalam beberapa kasus, biopsi juga dapat dilakukan sehingga sampel jaringan dapat diuji di laboratorium. Dengan demikian, dokter dapat mengesampingkan kemungkinan kanker.
Pengobatan
Biasanya, lipoma tidak memerlukan perawatan. Namun, metode perawatan seperti pembedahan mungkin direkomendasikan oleh dokter jika lipoma benar-benar mengganggu pasien atau lipoma menyebabkan gejala parah lainnya, seperti:
- Sangat menyakitkan
- Peradangan dan infeksi
- Kotoran berbau busuk
- Ukuran tumbuh
Berdasarkan ukuran, jumlah, gejala lipoma, dokter biasanya menyesuaikan perencanaan perawatan untuk setiap individu. Untuk mengobati lipoma, dokter dapat menggunakan metode berikut:
Operasi
Sebagai cara paling umum untuk mengobati lipoma, perawatan bedah bertujuan untuk menghilangkan lipoma sepenuhnya. Biasanya, setelah operasi pengangkatan, lipoma jarang tumbuh kembali.
Sedot lemak
Sedot lemak adalah prosedur pembedahan yang menghilangkan lemak dari area tubuh tertentu. Ini terkenal dalam operasi plastik. Dalam merawat lipoma, sedot lemak bisa sangat efektif dalam mengurangi ukuran lipoma karena tumornya berbasis lemak.
Suntikan Steroid
Suntikan steroid juga dapat mengurangi ukuran lipoma. Tujuan akhir dari metode ini adalah untuk menghilangkan rasa sakit dan peradangan yang disebabkan oleh kondisi tersebut. Dalam prosedur ini, suntikan steroid dapat digunakan tepat di daerah yang terkena.
Diet sehat
Untuk mengobati lipoma, menjaga pola makan yang sehat juga memainkan peran penting. Jamu dan makanan pahit seperti zaitun, sayuran dandelion, dan kulit jeruk dapat meningkatkan kemampuan pencernaan tubuh. Ini akan bermanfaat untuk memetabolisme lemak. Juga, minum segelas jus lemon di pagi hari setiap hari dapat membantu menghilangkan racun dari tubuh. Dengan cara ini, sistem pencernaan dapat berfungsi dengan cara yang lebih baik dan membantu kondisinya menjadi lebih baik.
Komentar
Posting Komentar